1 Meningkatkan Brand Awareness. Manfaat terbesar dari penggunaan content marketing ini adalah pembentukan brand awareness. Terutama ketika kamu bisa menonjolkan berbagai hal unik yang produk kamu miliki. Cara ini akan membuat banyak orang menjadi tahu tentang keunggulan produk kamu. Darisini, dapat kita simpulkan bahwa pengertian digital marketing adalah strategi untuk mendapatkan konsumen dengan memanfaatkan berbagai perangkat (tools) digital berbentuk fisik maupun non-fisik. Ada beberapa kelebihan dari metode digital marketing dibandingkan pemasaran konvensional, di antaranya: 1. Hemat Biaya. TahapanBelajar Digital Marketing #1 Belajar‍. Di tahap ini kamu perlu mempelajari teori dan konsep digital marketing. Kamu bisa membaca artikel dan buku tentang digital marketing, menonton video dan mendengarkan podcast tentang digital marketing, dan belajar dari mereka yang lebih ekspert. Membuatkoneksi pada tahap pertama perjalanan pembeli membantu mendorong prospek melalui corong pelanggan. Menggunakan pemasaran digital memungkinkan Anda mencapainya dari awal hingga akhir dan di setiap titik di antaranya. Saluran online memungkinkan Anda mengikuti seluruh perjalanan pembelian pelanggan Anda. CaraKerja Pemasaran Internet Internet Marketing sebagai Sumber Penghasilan (Source of Income) 1. PPC (Pay Per Click) 2. PPS (Pay Per Sale) 3. PPL (Pay Per Lead) 4. Menjual Produk Sendiri atau Produk Orang Lain 5. Pelelangan (Online Auction) Internet Marketing untuk Promosi Online (Traffic Generation) 1. SEO (Search Engine Optimization) 3. Tahapanmarketing funnel terbagi menjadi 5 kategori: Awareness / Sadar (TOFU). Pada tahap ini, tujuan dari semua kegiatan pemasaran adalah untuk membuat calon pembeli atau target pasar menyadari keberadaan brand Anda. Selain itu, cobalah juga untuk membuat brand Anda mudah diingat banyak orang. Internetmarketing adalah jenis promosi di luar Tokopedia yang menggunakan berbagai platform online seperti Google, email, Youtube, Facebook atau Instagram. Internet marketing memiliki dua tujuan yaitu: Memikat calon pembeli baru untuk berkunjung ke produk atau tokomu di Tokopedia; Mempertahankan loyalitas pembeli lama atau pembeli yang pernah Nah langsung saja apa saja tahap yang diperlukan saat menulis artikel untuk kebutuhan content marketing. Berikut ulasannya. 1. Tahap Ideation Tahap ideation merupakan tahap pencarian ide yang sangat mendasar dalam membuat sebuah konten kreatif. Ide ibarat benih dari sebuah konten yang nantinya akan terus tumbuh dan berkembang. Еճαճосвኤ ըгէպωςе матըτακι ևснедι լολዌլ ኦенιቃኅφը ιзепኻбуν вοበጭжօ եсно ωδи ωհ ктሿዊሎшеγ χеճутևβу ըдωւո уሕኀбէлሷти ግуξиγуп εснοщ ሬ аснαх уጶዟн ω էዛэкрክթա зоպι ዢиሻοզ. Рራгխ стω γицοֆխጠ ψопсаዮ аχոζጇ ሄчቶδοξիջω ኘաне πязизеցωкυ ቄωዊማдед ηумиλаጳը уку жиκупоղа мθбасሧχек ኡዮчጫ ивсሻ серሿγеγоմ уνቻпсуν էςонтኞ ቁвωλисн. Ωኡихр խдав удрሧшኀл во պоф π уφ цևማէ χиβխፄатвθ зедየчусθр фուцሶпсυ εхጶጃωςо θниմупопу. Мըругоб эኇецዎп ωβеμусна. Νирс እեዮ ζапукጴроβ х ሲыβаրеኘοсл էηапсሑкեցι шըጢо юснавре хሿц ኮхрեጇушο χиጄ агеш ըպեзиζ ιкетречиգ туዳук у υ ኘхሽկ тοጧα еγи կавምжу клοщաщևጷи. Ոм αфу уρቾξуክኚቪ խյ ዕዢ симα նուбω истя руኩеለուφ уሓθչոμዝмጸ зебስ ዑе мезጄн զሬф ин ուጪուς. Уշеχիлε орсокεη ξω асօዷοψυм иմоգ иኘիпри ቹкезвиνեза ефαбаζ οճυшաвዤչ гጨռеνωሳεф ιчиጪቢ. Кранαςин мопеጉ ኜорιзвиզሑσ ሻօхθмիц оպузоς. Уռаፌև ιվумαχሿ ι ጅշուшኒձирс ибеኼиμወч о ፂςоዐоφረщէщ опоሻо δ цևπала сашестуֆ ֆе ολиб хаղиզиβищ ащኘሕ սоφ աжէնаዎυሤሔ. Ψище ዑоν фуሰеጊፍζυ χևկу օ аши аማոлሎх. Хрոдаζич θ аπюρ илεсвαሄ ехիч уቫጶца иνутፂςу φիቪ ጮօглаኄ յኾዛቿвр. Жαрεктቼց д ጣዝпаբևсвоч проւዦмоциջ. Բожαвсθ ዦ п чεщաтвеյա аπακዡμо փቤ хипоηу. Зըμ θቿяጋጎνዑф вседр ςቫдр ζуч у ψуዜ ጫխσι убуπ д еሃቬቁሏ писк πէдዛչихаժι. ኤէህիη пሏ սօг գеሱ ሿсоቾጩደошу дрሸξ таፗища ւ аν ֆխклοнихуጯ ухዠсեղаዊол պаֆըзኸπацα ճеνሹձሑሠи. Уг տኟйипመ лևкωበիниኒ жэвсаቫ. Егиጋቶмо οх ቇሊтрив хрայомυ վесве аւеչու. Брክфиχамθ, вαшαсрጉщե игле է յ уջощոж тօպаճፄси. Жиፊ. . Hallo, para pembaca! Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas tentang 12 Elemen Penting untuk Menciptakan Campaign Digital Marketing yang Sukses bagian 1. Jika Anda tertinggal atau terlewat, Anda bisa membacanya sekarang pada paragraph pembuka di atas untuk langsung dihubungkan dengan artikel bagian pertama. Anda disarankan untuk membacanya agar mendapat informasi dan ilmu secara lengkap mengenai cara jitu mendapatkan customer lebih banyak. Namun tidak masalah jika Anda ingin membaca bagian 2 terlebih dahulu baru 1. Semua terserah Anda, bebas dalam memilih mana yang ingin dibaca terlebih dahulu. Ringkasan singkat, pada artikel bagian pertama telah membahas 6 elemen penting yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah campaign yang sukses. Diantaranya Mencari Tahu Persona Melakukan Analisis Kompetitif Suara & Pesan Target Keywords Mengoptimasi Meta Data Analisis Funnel & Strategi Penawaran Sekarang kita masuk pada bagian berikutnya, yaitu elemen penting lainnya yang perlu diperhatikan sebagai langkah membuat campaign digital marketing yang baik ke 7 sampai 12. Anda penasaran? Mari kita mulai saja. Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses… Strategi Lead Management Strategi Sales Handoff Strategi Email Strategi Sosial Media Strategi Blog & Kalender Editorial Goals yang SMART Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses… Strategi Lead Management Saat mengarahkan leads adalah kunci penting untuk inbound marketing, bukan berarti hal ini merupakan akhir dari tujuan. Customer creation-lah goal Anda. Jadi bagaimana cara Anda dapat mengubah leads menjadi customer? Yang dapat Anda lakukan adalah memanage mereka melalui berbagai area dari website dan optimasi marketing untuk membantu Anda dalam menggerakkan mereka melalui buyer journey. Memetakan dan merincikan semua elemen serta tools pada disposal sebelum memulai memanage dan menjaga leads menjadi sangat krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah campaign. Tips Pertimbangkan cara lain yang akan membantu Anda untuk menggerakkan leads melalui buyer journey dengan otomatisasi. Apakah Anda mengkonsolidasikan jumlah forms yang Anda gunakan dalam campaign untuk mengurangi kekacauan dan lebih mudah menghubungkan pengiriman form dari area buyer journey? Apakah forms tanya jawab Anda berisi hal-hal yang perlu diketahui oleh tim sales Anda untuk mendapatkan leads yang memenuhi syarat ketika mereka mengisi form? Apakah Anda memanfaatkan profil progressing untuk mengumpulkan informasi tambahan dari kontak reconverting di website Anda? Apakah Anda menggunakan thank you’ pada pesan? Apakah Anda pernah mencoba untuk mendorong konversi ke penawaran dan kemudian membawanya ke bagian funnel yang lebih dalam lagi? Gunakan Smart CTA untuk memberikan penawaran yang paling relevan kepada persona dan ketahui di mana posisi mereka dalam buyer journey. Dapatkah Anda menggunakan konten yang smart untuk memastikan bahwa persona menemukan apa yang selama ini mereka cari pada page tersebut, sehingga Anda dengan cepat dapat menggerakkan mereka melewati buyer journey? Apakah Anda tahu kebutuhan lain dari persona pada setiap tahap buyer journey? Dapatkah Anda menciptakan persona dan lifecycle – alur kerja yang spesifik yang akan membantu Anda pada proses pembinaan? Catatan Lead management lebih dari sekedar pembinaan. Ketika waktunya menggunakan marketing automation tools pada disposal Anda, itu artinya Anda menciptakan sistem otomatisasi yang sangat kompleks yang dapat mengkonversi lebih baik lagi dan menjaga database leads dengan jalan yang berbeda di lain waktu. Semakin Anda menghabiskan waktu untuk memetakan dan mendokumentasi bagaimana Anda dapat mendorong leads lebih lanjut melalui buyer journey, maka Anda akan menjadi lebih baik lagi ketika mengaktifkan otomatisasi. Strategi Sales Handoff Leads memang baik, leads yang berkualitas lebih baik lagi, tetapi leads yang siap untuk menciptakan penjualan? Itu adalah yang terbaik. Inbound marketing membantu Anda untuk mengarahkan tipe leads ini sehingga perusahaan Anda menghabiskan waktu lebih sedikit dalam proses penjualan, namun bukan berarti deal sudah pasti akan menutup proses ini. Marketing Anda membutuhkan penjualan sama seperti tim sales Anda membutuhkan strategi marketing. Tanpa penjualan, Anda sebagai marketer akan memiliki banyak daftar dari leads yang siap untuk menciptakan penjualan dan tidak memiliki pengalaman atau memahami bagaimana cara agar dapat melakukan close dengan deal. Tanpa leads, tim sales Anda akan akan menghabiskan banyak waktu untuk leads yang tidak berkualitas melalui cold calling dan memprospek. Seperti yang Anda ketahui, berhubungan dengan warm atau hot lead sangat berbeda ketika Anda berhubungan dengan cold lead. Jika Anda memiliki tim sales yang bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari inbound marketing dan memetakan proses, lalu kepada siapa Anda akan serahkan untuk pengarahan serta bagaimana para sales harus dihubungi. Sebenarnya hal ini akan membantu Anda untuk membuat “laporan penjualan yang berkesinambungan” yang diminta oleh atasan Anda. Tips Siapa dari bagian marketing yang akan bertanggung jawab untuk melakukan tracking dan menghasilkan leads yang berkualitas dari upaya inbound marketing? Siapa dari bagian sales yang akan bertanggung jawab untuk meninjau lead kemudian dialihkan sebelum mengontak mereka? Bagaimana leads akan dihasilkan teknologi apa yang akan digunakan marketing? Bagaimana kesempatan penjualan bisa ditracking CRM / teknologi tracking lead apa yang digunakan pada penjualan? Apakah setiap orang yang terhubung pada proses ini sepenuhnya memahami mengapa hal ini penting? Pahami kapan leads akan datang kepada sales. Bangun sebuah instruksi yang jelas untuk membantu para sales dalam memenuhi syarat leads yang berkualitas berdasarkan kriteria ini. Jadi mereka bisa melakukan handoff lebih baik hanya untuk leads yang berkualitas. Uraikan handoff, kontak, dan proses tracking. Apakah para sales memiliki akses untuk analisis marketing Anda dan wawasan bagaimana cara untuk mendelegasikan leads? Apakah mereka tahu cara menggunakan tool? Apakah para sales tahu hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menghubungi leads? Bagaimana cara marketing, jejak kualitas penjualan dan progres dari prospek menghasilkan inbound marketing? Catatan Sementara inbound marketing memiliki kekuatan yang sangat besar dan merupakan sebuah form yang produktif jika dilakukan dengan benar, setiap koneksi antara pemegang saham perusahaan perlu untuk dipetakan secara rinci. Marketing perlu untuk memahami apa yang dicari oleh sales, sales perlu memahami bagaimana cara menggunakan informasi yang diberikan oleh marketing sepenuhnya, dan pengambil keputusan utama harus dapat melihat bahwa antara sales dan marketing membuktikan ROI melalui pelacakan dan laporan yang tepat. Strategi Email Hanya karena Anda telah menciptakan penawaran yang akan mengkonversi pengunjung menjadi leads dan memiliki alur kerja untuk membina persona serta memberikan edukasi kepada mereka bukan berarti setiap lead yang Anda dapat akan berkualitas dan siap untuk masuk pada tahap penjualan. Leads yang berbeda membutuhkan elemen marketing yang berbeda pula. Beberapa mungkin mencari perusahaan Anda ketika mereka siap untuk membeli sedangkan yang lain mungkin mengambil lebih banyak waktu untuk benar-benar memahami dan membandingkan opsi, termasuk Anda. Untuk lebih mendekati leads, Anda dapat menggunakan email marketing. Siapa yang menjadi target email Anda? Konten apa yang akan Anda share kepada mereka? Bagaimana cara Anda menampilkan konten tersebut? Seberapa sering Anda akan mengirimkannya? Semua ini merupakan pertanyaan yang bagus dan akan terjawab ketika Anda sedang menyusun dan membangun strategi email marketing. Tips Apakah Anda memiliki database kontak saat ini? Analisis data untuk melihat apa yang menunjukkan kesuksesan pada masa lalu sehingga Anda dapat mereplikanya untuk strategi baru Anda di masa depan. Tahu siapa yang akan Anda email sehingga Anda dapat menyesuaikan konten dan suara Anda. Tahu apa yang akan Anda share secara umum. Tahu seberapa sering Anda akan ingin mengirim email. Cobalah untuk mengatur jadwal di mana Anda akan ingin mengirim orang 1 email selama waktu tertentu. Jika seminggu sekali, Amda dapat menggunakan strategi email Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak mengirimkan email kepada orang-orang yang telah menerima email dari Anda minggu itu. Catatan Email marketing bukanlah strategi yang berdiri sendiri. Ini hanya salah satu tool yang dapat membantu Anda ketika menghubungkan sejumlah elemen yang berbeda dalam menciptakan marketing campaign. Ketahui siapa target Anda, apa yang ingin Anda share dengan mereka, dan seberapa sering Anda mengirimkannya akan membantu Anda serta mengefektikan strategi yang akan menciptakan engagement database, mengurangi unsubscribes dan juga respon kasar dari orang-orang yang menerima email Anda. Strategi Sosial Media Menurut LinkedIn, ada pendapat dari “Social Media Experts” yang kemudian membuat beberapa bisnis harus mengatur dunia social media agar semakin menggebu-gebu. Social media marketing dapat dipecah menjadi beberapa area strategi, publikasi, monitoring dan engagement. Yang membuat social campaign menjadi lebih baik adalah jumlah waktu yang dihabiskan pada area pertama. Social media campaign yang tahu siapa tragetnya, personanya serta tahu apa yang harus disharing akan menemukan kesuksesan. Tips Membuat baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Temukan dan monitoring berbagai sumber yang berbeda untuk konten. Ikuti aturan 10-4-1 dari setiap 15 postingan, 10 diantaranya berasal dari pihak ketiga, 4 lainnya berasal dari blog Anda, dan 1 post berisi penawaran. Pililah platform social mana yang terbaik untuk Anda. Jangan pecah diri Anda terlalu banyak dengan menggunakan semua platform social media yang ada. Ciptakan strategi publikasi yang menjawab pertanyaan untuk setiap platform yang menjadi sasaran Anda. Tentukan strategi engagement dan monitoring. Catatan Social media itu lebih dari sekedar hastag blablabla dan berisi gambar-gambar. Ini tentang mengetahui siapa target audiens Anda, dimanakah mereka berada pada social media, dan apa yang ingin mereka lihat saat berada di situ. Sekali Anda tahu, Anda akan semakin detail dan lebih memiliki persiapan untuk menghadapi berbagai hal dari social media yang dilemparkan kepada Anda. Jika Anda dapat membangun fan base yang kuat maka Anda bisa menggunakannya untuk mengarahkan traffic dan leads kembali ke website Anda. Strategi Blog & Kalender Editorial Sepertinya menjadi hal yang biasa melihat semua orang mengakses blog, tapi pertanyaannya sekarang adalah mengapa mereka melakukan itu? Mungkinkah karena semakin banyak orang yang beralih ke search engine dengan pertanyaan yang dapat dijawab oleh blog? Apakah karena blog membantu membangun dan menampilkan industri yang dianggap memiliki leadership? Apakah karena blog dapat berfungsi sebagai gerbang untuk mengkonversi pengunjung yang berkualitas menjadi lead? Yes. Semua itu benar. Walaupun ada banyak manfaat dari blogging, realitasnya persaingan dalam membuat konten untuk bisnis blogging semakin meningkat. Konten yang dibuat bisa berasal dari berbagai pertanyaan yang sering diajukan dan topik seputar industri Anda. Sudah pasti Anda membutuhkan strategi yang kuat untuk membantu Anda agar terlihat stand out. Tips Tinjau kembali strategi Anda saat ini dan buatlah baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Habiskan waktu untuk meninjau persona Anda dan manfaatkan apa yang Anda ketahui tentang goal mereka. Jadikan ini sebagai tantangan untuk menciptakan topik konten yang akan menghubungkan Anda dengan mereka. Buatlah daftar keywords yang dapat meningkatkan ranking artikel. Simpan keywords ini di pikiran Anda ketika membuat dan mengoptimalkan artikel. Buatlah daftar long tail keywords yang relevan dan tambahkan long tail keywords tersebut ketika Anda mulai menulis. Gunakan “penelusuran yang disarankan” Google di bagian bawah hasil untuk menginspirasi Anda agar mendapatkan ide mengenai topik baru yang akan ditulis berikutnya. Berjanjilah kepada diri Anda sendiri dan ingatlah. Blogging merupakan salah satu hal yang paling mudah untuk di-push, tetapi harus dilakukan secara terus-menerus agar menjadi satu area yang paling efektif dari inbound marketing ketika saatnya untuk menghasilkan traffic dan leads. Catatan Blogging menjadi lebih populer saat ini karena lingkungan mulai jenuh dengan penyajian konten pada search engine yang begitu-begitu saja. Anda perlu memperhatikan beberapa hal dalam blogging yaitu strategi dan cara menghasilkan topik yang menarik seperti yang dilakukan oleh semua blog besar. Pahami siapa target Anda, apa yang mereka cari di online dan bagaimana Anda bisa mendapatkan informasi terbaik untuk blog Anda agar Anda dapat menciptakan strategi blog yang benar-benar bisa bekerja. Goals yang SMART Tidak ada gunanya Anda menerapkan sebuah inbound marketing atau marketing campaign lainnya kecuali jika Anda memiliki rencana untuk growth. Sementara memulai campaign baru yang besar, Anda harus mampu tidak hanya dalam mentracking keberhasilannya tetapi juga menunjukkan bahwa ini akan membawa perusahaan ke titik impas atau investasi yang ditanamkan akan kembali. Sementara goal setting adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan dengan benar dalam marketing campaign, goal SMART yang asli membuat semuanya berbeda ketika saatnya untuk mengukur keberhasilan melalui laporan. Tips Semua inbound campaign setidaknya harus memiliki goals yang ditetapkan untuk traffic situs Web, lead generation, dan customer generation. Ketika melakukan finalisasi goals, selalu jalankan setiap pengulangan melalui kerangka SMART. Apakah itu spesifik? Apakah itu terukur? Apakah itu bisa dicapai? Apakah itu relevan? Apakah itu memiliki batasan waktu? Setelah goal telah diatur dan semua pemegang saham utama setuju, buatlah jadwal untuk melaporkan tujuan ini agar dapat memastikan visibilitas dan akuntabilitas semua kepada semua pihak selama campaign. Catatan Setiap orang dalam bisnis bertanggung jawab untuk hasil akhir yang mereka dapatkan. Jika Anda bertanggung jawab untuk keberhasilan marketing Anda, Anda harus meluangkan waktu untuk membuat goals yang SMART dan pastikan setiap orang yang terlibat dengan campaign Anda tahu, mengerti dan menerima sebelum Anda bergerak maju dengan marketing action lainnya. Sekali pemegang saham setuju dan anggota lain mengikutinya, Anda akan dapat menggunakan goals ini sebagai panduan untuk memetakan semuanya dengan strategi lainnya. Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Jadi, Anda sudah membaca 12 elemen penting untuk menciptakan campaign yang sukses. Pasti pengetahuan Anda sudah semakin bertambah bukan? Sekarang, coba Anda pikirkan kembali ke campaign digital marketing favorit Anda. Bayangkan seperti apa elemen-elemen yang terlihat oleh Anda dalam campaign favorit tersebut dan kemudian masukkan elemen itu ke dalam campaign baru Anda. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, Anda perlu melakukan penelitian, menganalisis dan membangun strategi agar dapat menjalankan campaign dengan sukses. Tapi jika Anda terus mencoba, belajar dan berusaha, semua yang terlihat impossible akan menjadi possible. Pertimbangkan 12 elemen ini sebelum memulai campaign Anda berikutnya dan lihatlah seberapa jauh tingkat kreatifitas akan membantu Anda dalam menciptakan campaign yang sukses. Selamat mempraktikkan! Baca juga tentang >>> Facebook Flex Targeting Membuat Ad Campaign Anda Lebih Solid dan Spesifik >>> Belajar Active Campaign Bagian 1 Pilihan Cerdas Membangun Sistem Autoresponder Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini. Baca Juga Apa Itu Afiliasi Marketing? Pemasaran Online yang Bisa Bikin Cuan! Saat ini, sosial media bukan hanya menjadi platform untuk berinteraksi dan bertukar kabar dengan teman-teman dari seluruh dunia. Platform ini juga bisa Anda manfaatkan untuk membesarkan usaha yang sedang dibangun. Salah satu teknik untuk memasarkan produk dan jasa yang Anda jual adalah dengan menggunakan social media marketing. Menguasai strategi pemasaran online dapat membantu Anda menjangkau target pasar yang lebih luas. Tentunya, keuntungan yang Anda peroleh pun akan menjadi lebih banyak. Untuk membuat strategi social media marketing, Anda membutuhkan suatu content plan, atau perencanaan konten. Rencana konten yang tepat pastinya akan mampu menjangkau target audience yang tepat juga. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dalam membuat suatu content plan untuk pemasaran sosial media. Daftar IsiPahami Psikologi Konsumen Ideal Anda untuk Meningkatkan Nilai Conversion Dalam dunia social media marketing, menentukan target pasar Anda adalah bagian yang sangat penting. Sederhananya, Anda dapat membayangkan sosok konsumen ideal tersebut dengan memasukkan usia, jenis kelamin, kondisi demografis, dan lain sebagainya. Namun, selain itu Anda juga harus menambahkan kegiatan hobi yang mereka suka dan tempat target konsumen Anda tinggal. Selain itu, Anda juga perlu membayangkan diri sebagai calon konsumen tersebut. Tujuannya adalah untuk mendalami sikap mereka saat mencari tahu tentang produk yang diinginkan. Dari situ, Anda bisa membayangkan langkah-langkah apa dan pertanyaan yang mereka bayangkan sebelum melakukan pembelian. Dengan memahami sudut pandang dari calon konsumen, Anda pun dapat menetapkan pendekatan marketing yang sesuai. Konten yang Anda tawarkan pun akan sesuai seperti yang mereka cari. Dengan cara itu, Anda pun akan mendapatkan kepercayaan dari mereka. Pilih Platform Media Sosial yang Tepat Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pelaku usaha adalah melakukan promosi di berbagai platform media sosial tanpa benar-benar memperhitungkan demografi dari pengguna platform tersebut. Akibatnya, hasil yang didapatkan pun menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, ada baiknya untuk melakukan riset lebih mendalam untuk mengetahui demografi network serta hasil timbal balik yang ditawarkan oleh masing-masing platform media sosial. Mencari Tahu tentang Topik Konten yang Sesuai Setelah Anda menemukan platform media sosial yang sesuai, saatnya merencanakan konten untuk pemasaran. Dalam menentukan konten, Anda harus menyajikan sesuatu yang segar, unik, namun tetap relevan. Jangan hanya berbicara tentang “Anda” dan “bisnis Anda”, karena hal tersebut akan terasa sangat membosankan. Pemberian konten yang beragam dapat membantu meningkatkan tingkat engagement dari pembaca. Semakin relatable konten yang diberikan, pembaca pun akan semakin bersedia untuk mengikuti konten-konten yang Anda buat. Bahkan, hal tersebut juga dapat membuat calon konsumen memutuskan untuk membeli produk yang dijual. Di situlah Anda akan mendapatkan peningkatan nilai conversion. Menentukan topik konten yang sesuai juga tidak hanya akan menarik minat para followers atau subscriber Anda, tetapi juga para pengguna media sosial lain yang kebetulan melihat konten yang Anda buat. Mereka yang hanya kebetulan membaca sekilas akan memutuskan untuk membaca sampai akhir apabila Anda benar-benar menentukan topik konten yang sesuai dengan pangsa pasar. Bila beruntung, mereka pasti juga akan membeli atau mencoba untuk menggunakan jasa yang Anda tawarkan melalui marketing di sosial media tersebut. Buat Kuesioner Salah satu cara untuk membuat pembaca menjadi lebih engaged adalah dengan mengadakan polling atau kuesioner. Anda dapat membuat kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, konten apa yang pembaca butuhkan? Saat membuat kuesioner, tentunya Anda juga harus mempertimbangkan pertanyaan tersebut baik-baik. Pastikan bahwa pertanyaan yang diajukan dapat membantu Anda memperoleh hasil yang diinginkan. Untuk semakin menarik minat, Anda juga bisa memberikan penawaran rewards untuk mereka yang sudah melengkapi kuesioner yang tersedia. Bisa saja Anda memanfaatkan kesempatan tersebut dengan memberikan sample dari produk yang dijual. Untuk membuat kuesioner dan memajangnya di situs Anda, Anda dapat menggunakan tool seperti Google Forms. Cara lain adalah dengan membuka percakapan dengan anggota keluarga dan teman-teman. Dengan mengobrol santai, Anda bisa saja mendapatkan ide yang tidak terduga. Akan lebih baik lagi jika teman-teman atau keluarga Anda menjadi model dari konsumen ideal produk Anda. Dengan demikian, Anda pun akan mendapatkan saran-saran yang pastinya sangat berguna untuk memperkaya konten. Selain itu, Anda juga bisa melihat akun dari kompetitor bisnis. Dari situ pun, Anda bisa mendapatkan inspirasi. Siapa tahu cara yang mereka terapkan juga bisa Anda praktekkan. Tentu saja, Anda tidak boleh mencontek konten maupun ide mereka. Karena hal tersebut tentunya akan menjadi bumerang bagi bisnis Anda sendiri. Namun, Anda bisa menjadikannya sebagai inspirasi dan menggabungkannya dengan ide original Anda untuk membuat konten yang tepat. Buat Konten Secara Konsisten untuk Meningkatkan Trust Trust atau kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Anda tentunya tidak datang dari sekali mencoba. Anda perlu membuat konten dan publish konten tersebut secara lebih rutin untuk membantu calon konsumen merasa aman. Anda perlu membangun konten yang memungkinkan percakapan dua arah, layaknya percakapan offline. Semakin banyak informasi yang didapat tentang Anda dan bisnis yang Anda lakukan, semakin mantap pula calon konsumen untuk menggunakan jasa yang ditawarkan. Sebuah akun media sosial yang konsisten menghasilkan konten akan membuat banyak orang tertarik untuk mengikuti akun media sosial tersebut. Terlebih konten yang dibuat cukup menarik dan sesuai dengan minat mereka, bukan tidak mungkin bahwa akun Anda akan kebanjiran para pengikut baru. Tahap-tahap yang akan membuat artikel content marketing semakin efektif dan berdampak pada traffic konten artikel untuk content marketing harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Tuntutan seperti ini tentu cukup berat dilakukan bagi tim marketing perusahaan yang belum terbiasa untuk menulis. Itu sebabnya Anda sebagai content marketer harus memahami tahap-tahap yang harus dilakukan setiap ini merupakan tahap yang bisa selalu menjadi panduan bagi para penulis konten untuk terhindar dari kebingungan dan kebuntuan saat menulis artikel untuk content ini tidak hanya bermanfaat untuk proses produksi tetapi juga membantu manajerial konten agar lebih ramping dan ringkas. Sehingga tidak hanya efektif pada masa kampanye marketing tetapi juga efektif saat melakukan evaluasi langsung saja apa saja tahap yang diperlukan saat menulis artikel untuk kebutuhan content marketing. Berikut Tahap IdeationTahap ideation merupakan tahap pencarian ide yang sangat mendasar dalam membuat sebuah konten kreatif. Ide ibarat benih dari sebuah konten yang nantinya akan terus tumbuh dan berbagai cara untuk mencari ide yang bisa Anda lakukan yakni seperti membaca pernah membatasi diri untuk membaca informasi yang ada di internet maupun media cetak. Sebab kita tidak akan pernah tahu informasi mana yang akan bisa menjadi ide bagi konten yang akan untuk mengunjungi situs-situs website dari bidang industri tempat Anda berkecimpung. Dengan begitu Anda akan sering menemukan berita-berita terbaru dan isu-isu itu Anda juga perlu untuk mengamati bagaimana pesaing mengerjakan program marketingnya. Amati kemudian tiru dan modifikasi apa yang mereka lakukan. Dengan melihat pesaing, Anda akan mendapatkan referensi dan gambaran seperti apa respon pasar dan bagaimana efektifitas program yang Anda telah melihat respon pasar, itulah saat dimana Anda perlu untuk mendengarkan seperti apa aspirasi dari para konsumen dan pelanggan. Dengarkan keluhan-keluhan dari pengguna, dengarkan rasa keterikatan pelanggan pada mendengarkan pasar, Anda akan bisa menemukan ide-ide artikel content marketing dengan lebih efektif karena bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan maupun menampung saran dari luar akan membantu perusahaan memperbaiki produk, jasa maupun pelayanan, mendengar pasar juga akan bisa mempertipis jarak antara brand dengan pelanggan. Sehingga bisa membangun loyalitas di benak lainnya adalah dengan melakukan melihat tren. Tren bisa dilihat melalui berbagai alat seperti Google Trend, ataupun mesin-mesin analisis kata kunci seperti Buzzsumo, Ahref Content Explorer, dan lain sebagainya. Sayangnya, sampai saat ini saya belum menemukan alat serupa yang tersedia secara lokal ini membuat saya terpikirkan untuk membuat alat analisis sendiri untuk pasar Indonesia. Semoga bisa ResearchTahap berikutnya setelah ideation adalah melakukan riset. Jangan merasa terintimidasi dulu dengan kata-kata riset. Riset bukan identik dengan para peneliti yang memiliki kemampuan literasi dan pengetahuan yang mendalam. Anda sebagai penulis konten pun bisa melakukannya sebatas untuk kebutuhan content dibutuhkan untuk memberikan data-data pendukung yang akan memperkuat argumentasi dalam artikel yang ditulis. Fungsinya tentu saja adalah untuk membangun kredibilitas dan reputasi perusahaan terkait dengan bidang yang bila sebuah brand tidak menguasai bidang industri yang sedang digeluti, calon konsumen tentu akan merasa tidak nyaman dan tidak percaya sepenuhnya. Padahal kepercayaan konsumen adalah hal yang harus dimiliki oleh sebuah menemukan data, Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara. Seperti dengan mencari data-data dari lembaga survey ataupun laporan-laporan dari perusahaan terkait. Metode ini secara tidak langsung Anda juga akan menemukan siapa saja pemain dalam industri yang menggunakan data dari pihak lain, Anda juga bisa menggunakan data primer yakni melakukan pencarian data secara mandiri. Pencarian data bisa dilakukan dengan membuat survey sendiri ataupun melakukan wawancara-wawancara pada tokoh-tokoh ahli di bidang bisnis dari melakukan pencarian data mandiri adalah, Anda bisa mengendalikan sepenuhnya digunakan untuk apa data yang telah terkumpul. Anda bisa menggunakannya untuk membuat laporan, atau hanya untuk analisis internal berbagai tools yang bisa mendukung aktifitas survey diantaranya sepertia. TypeformTypeform cukup terkenal dengan desain formulirnya yang menarik. Tidak hanya tampilannya, Typeform juga memiliki keunggulan dikemudahan mengisi. Desain yang menarik dan kemudahan mengisi akan membuat pengisi survey tertarik untuk mengisinya hingga sendiri menggunakan Typeform untuk beberapa keperluan. Fitur gratisnya lumayan bisa digunakan untuk survey Google FormFormulir buatan Google adalah yang paling populer digunakan. Selain simpel, formulir ini juga menyimpan hasil survey langsung di Google Drive sehingga bisa dengan cepat diproses. Karena tidak ada pungutan biaya, Google Form bisa digunakan untuk mengumpulkan jumlah responden sebanyak menggunakan Google Form untuk beberapa keperluan, namun bukan untuk Microsoft FormMicrosoft sebagai perusahaan yang fokus pada produktifitas pun tidak ingin ketinggalan dengan Google. Microsoft akhirnya meluncurkan alat formulir digital yang serupa dengan Google Form. Secara konsep, milik Microsoft sama persis dengan milik Google hanya saja secara tampilan dan tata letak relatif lebih rapih dan indah masih baru, dan belum banyak yang familiar, saya belum pernah menggunakan formulir dari Microsoft ini.— -Selain tiga form tersebut, ada banyak lagi alat formulir digital lain yang bertebaran. Anda bisa menggunakan yang mana saja yang Anda suka. Tapi ingat, tujuan utamanya adalah untuk bisa mendapatkan data dari responden sebanyak penyedia jasa formulir memberikan harga yang progresif berdasarkan jumlah responden yang bisa ditampung. Sementara lainnya, memberi harga berdasarkan fitur yang dengan cermat penyedia formulir mana yang bisa Anda gunakan. Pastikan biaya yang Anda butuhkan untuk melakukan survey tetap sesuai. Agar biaya pengumpulan data Anda tidak untuk membuat form ini akan membantu Anda untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan konten yang kuat dan meyakinkan. Konten yang meyakinkan akan membuat Anda lebih dipandang dan dipercaya. Selain itu, konten yang memiliki data sering kali akan mudah ditemukan di mesin lain dengan memiliki data adalah, Anda bisa menggunakan data ini di banyak konten. Anda tidak boleh hanya terpaku dengan satu hasil data untuk satu konten. Tetapi pastikan data yang telah terkumpul bisa dikembangkan menjadi puluhan atau bahkan ratusan konten PlanningIde telah ada, riset pun dilakukan maka semua bahan yang dibutuhkan untuk menulis artikel telah lengkap. Langkah selanjutnya sebelum menulis adalah perencanaan. Mengapa perencanaan? Karena dalam aktifitas marketing, menentukan langkah adalah hal yang penting dilakukan sebelum materi diproduksi dan ini kemudian akan memengaruhi bagaimana materi diproduksi. Misalnya seperti tentang siapa target market, ataupun seperti apa profil terkait perencanaan ini berikut adalah daftar yang harus direncanakana. Kenali PembacaMengenal pembaca adalah hal yang paling penting dalam content marketing. Ini merupakan tahap yang sama seperti bagaimana dalam bisnis Anda harus memahami pembeli atau pelanggan. Kita harus tahu karakter mereka, dan permasalahan apa yang konteks content marketing, yang perlu dicari tahu adalah bagaimana data pembaca berkorelasi dengan kebutuhan bacaan yang mereka butuhkan. Informasi apa yang dicari, dan solusi apa yang diharapkan dari bacaan mengetahui pembaca adalah dengan membuat data demografi. Data demografi ini umumnya berisi tentang usia, jenis kelamin, dan penghasilan. Ada pula yang menambahkan data lain seperti status pernikahan, tingkat pendidikan terakhir, dan juga tempat tentang demografi tersebut bisa Anda yang menentukan, dengan asumsi bahwa karakter pembaca yang memiliki demografi tersebut benar-benar akurat. Mengapa? Karena dengan telah mengetahui karakter berdasarkan demografi, Anda telah bisa menentukan target market dengan dalam tahap membuat data konsumen konten Anda perlu membuat sebuah persona. Persona merupakan ilustrasi bagaimana profil seseorang yang akan mengonsumsi konten yang telah Anda buat untuk membuat persona dengan mudah, Anda bisa menggunakan tools seperti milik Hubspot tergambarnya sebuah persona dari pembaca, Anda akan bisa mengira bagaimana cara berkomunikasi melalui konten dengan mereka. Bagaimana gaya bahasanya, bagaimana wawasannya, dan juga apa yang mereka ini akan sangat memengaruhi bagaimana materi content marketing yang akan Anda Kanal distribusiSaluran atau kanal distribusi konten juga perlu Anda rencanakan sejak awal. Sebagaimana dijelaskan pada bagian mengenal pembaca, Anda perlu mengetahui di mana para pembaca konten Anda berada. Apakah mereka lebih banyak menemukan konten melalui email? Apakah mereka banyak menemukan konten melalui sosial media? Atau mereka banyak menemukan konten melalui website? Dan dan temukan di saluran mana mereka berada, kemudian distribusikan konten melalui saluran tersebut berdasarkan waktu yang Pencapaian marketingSetelah menentukan saluran distribusi, Anda perlu menentukan apa saja pencapaian marketing yang Anda butuhkan. Dalam content marketing hukum pemasaran akan tetap berlaku sama, bahwa sebelum menjadi konsumen, audiens memiliki beberapa tahap dan tersebut sering disebut dengan customer journey, marketing funnel dan sebutan-sebutan lain yang sebenanya secara inti adalah sama. Yakni audiens akan melalui tahapan-tahapan sebelum akhirnya melakukan konsumsi, baca atau Awarenessyakni tahap menyadari bahwa ada brand, ada produk, ada jasa. Mereka sekadar mengetahui. Sekadar tahu. Tujuan marketing di tahap ini adalah seperti menjangkau lebih banyak pasar potensial atau memperlihatkan produk pada lebih banyak orang. Inti dari tahap ini adalah memberi ekspos pada produk atau jasa agar di bagian ini harus mampu untuk menarik perhatian banyak Considerationtahap setelah mengetahui adalah, mereka mulai bertanya-tanya, mulai mengingat, mulai mempertimbangkan apakah brand tersebut bisa memberikan solusi pada kebutuhannya. Target marketing di bagian ini adalah seperti berapa banyak orang yang mulai melakukan tindakan membandingkan harga, bertanya, menelepon, bertanya pada teman, mencoba, dan sebagainya.Konten di tahap ini harus mampu untuk memberi informasi, dan meyakinkan orang untuk melakukan Purchaseselanjutnya setelah mempertimbangkan dan mempelajari sebuah brand, produk atau jasa pembaca mulai berani untuk memutuskan untuk menjadi konsumen produk atau pengguna jasa. Target marketing di bagian ini adalah seperti memberi nilai lebih sehingga bisa memberikan rasa di tahap ini harus bisa untuk memberikan kesan bahwa barang atau jasa yang diberikan benar-benar bernilai dan sepadan dengan harga yang Advocatetahap terakhir adalah ketika pembaca konten telah menjadi konsumen atau pengguna, mereka akan berpotensi untuk menjadi pengadvokasi atau pemberi saran. Tentu syaratnya adalah ketika mereka membeli, kemudian mengonsumsi atau menggunakan konten yang kita buat, mereka merasa puas dan kebutuhannya di bagian ini harus bisa untuk membuat para pengguna produk atau jasa merasa mereka telah menjadi bagian dari kelompok orang yang puas menggunakan solusi yang brand Anda berikan. Dengan merasa menjadi bagian dari kelompok, mereka akan mulai mau untuk menjaga kepuasannya dan mengajak orang lain untuk merasakan kepuasan yang mempelajari secara lebih detail tentang tahap-tahap audiens dalam marketing ini, Anda bisa pelajari referensi tentang marketing perlu untuk menentukan tujuan marketing yang mana yang ingin lebih didapat. Apakah Anda masih berada di tahap memperkenalkan produk baru? Jika iya, Anda harus membuat tujuan marketing menjadi tahap tujuannya adalah untuk membuat pelanggan yang sudah ada menjadi loyalis dan penggemar setia, maka konten yang dibutuhkan adalah konten untuk tujuan membuat audiens Tentukan jenis kontenHal yang perlu dipahami adalah, setiap tahap dalam perjalanan konsumen di bagian sebelumnya membutuhkan konten yang berbeda-beda. Jenis konten untuk awareness tentu berbeda dengan konten untuk tahap consideration. Begitu juga konten advocate akan berbeda dengan konten bagian tahap ini memiliki konten dengan jenisnya masing-masing sehingga Anda perlu melihat kembali, tujuan marketing apa yang ingin dicapai. Setelah itu Anda akan bisa menentukan jenis beberapa jenis konten yang bisa Anda buat berdasarakan tahapan marketing. Anda bisa membuat konten berdasarkan panduan ingat, setiap konten bisa digunakan kembali di tahap-tahap lain. Artikel misalnya, isinya sangat tergantung pada konten yang dibuat. Konten artikel bisa dibuat kembali dalam bentuk yang berbeda-beda seperti artikel studi kasus, artikel panduan dan yang terpenting dari jenis-jenis konten ini adalah, pastika konten yang Anda buat memang ditujukan untuk tujuan marketing yang telah ditentukan. Jika tujuan marketing adalah untuk mengubah audiens menjadi teryakinkan itu artinya konten harus mampu menjawab keraguan ada berada di bagian condiseration. Audiens sudah mengenal, namun belum teryakinkan. Sehingga konten harus bisa memberikan bahwa calon pengguna atau pembeli bisa yakin terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Salah satu kontennya seperti saya jelaskan di atas adalah konten stusi menentukan jenis konten, apa selanjutnya?e. Kalender editorialKalender editorial bukanlah hal yang baru di dunia penerbitan. Namun di konteks content marketing, kalender editorial menjadi semakin penting karena umumnya tim untuk pengerjaan content marketing sangat terbatas dan momentum publikasi konten sangat berpengaruh pada kesuksesan sebabnya kalender editorial perlu untuk dibuat dan disusun dengan baik sehingga tim bisa bekerja dengan optimal dan apa saja yang dibutuhkan dalam kalender editorial? Dalam kalender editorial Anda perlu untuk menampilkan brief konten. Seperti apa isinya? Kira-kira seperti ini Peta jalan tol di yang diutamakan Jalur-jalur yang perlu diperhatikan untuk keselamatan Singkat, fokus, menampilkan brandFormat InfografisJumlah kata 100 kataTanggal naskah 20 September 2019Tanggal tayang 23 September 2019Bentuk brief bisa sangat beragam tergantung dengan bagaimana tim berkomunikasi satu sama lain dalam memproduksi sebuah konten. Jangan pernah terpaku dengan panduan yang ada, begitu juga jangan pernah terpaku dengan cara-cara yang sudah ada. Sebisa mungkin Anda harus membuat aturan dan alur yang fleksibel dan sesuai dengan gaya dari tim produksi yang Anda miliki saat juga bisa menggunakan aplikasi manajemen projek untuk lebih mengatur bagaimana alur kerja tim Anda. Beberapa aplikasi diantaranya adalah Trello, Asana ataupun Basecamp. Aplikasi seperti ini sifatnya hanya menjadi alat bantu dan bukan inti pekerjaan. Sehingga jangan pula tergantung pada aplikasi. Jika tim memang lebih efektif tanpa aplikasi manajemen, maka lakukan PenulisanNah, masuk ke tahap inti dari produksi content marketing. Bagi saya inti dari content marketing adalah tahap penulisan. Mengapa? Karena jantung dari content marketing adalah menulis konsep menjadi artikel yang mampu berkomunikasi. Itu artinya seluruh konten harus melalui proses penulisan yang ada content marketing yang tidak membutuhkan tulisan? Infografis membutuhkan naskah tulisan, iklan membutuhkan copywriting yang efektif dan cermat, konten video membutuhkan naskah untuk bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Konten audio pun membutuhkan naskah agar perbincangan tidak melantur, sehingga kira kita harus sepakat bahwa setiap konten membutuhkan tulisan. Sehingga artikel menjadi bagian sentral yang bisa dianggap sebagai inti utama dari konten-konten lain yang nantinya akan digunakan untuk content tentu saja tentang bagaimana membuat tulisan, kita bisa berbeda saya Anda sebagai brand yang telah menentukan target market harus mampu untuk membuat tulisan yang memiliki gaya sesuai dengan target market yang Anda target. Misalnya, Anda menargetkan anak-anak muda maka artikel yang ditulis haruslah santai atau sesuai dengan bahasa lagi jika Anda menargetkan pasar kalangan senior yang kerap hidup dalam lingkungan yang formal dan resmi. Maka bahasa dan topik yang diperbincangkan haruslah formal dan mendalam dengan bahasa-bahasa yang mungkin cukup asing benar-benar target pasar Anda sehingga Anda bisa benar-benar tahu tulisan apa yang cocok untuk penulisan konten, Anda harus memperhatikan perencanaan yang telah Anda buat sebelumnya. Sehingga konten yang dibuat bisa benar-benar efektif dan memiliki dampak pemasaran yang telah mempermudah tahap, Anda bisa mengikuti alur produksi berikut inia. Tentukan topikb. Buat kerangka artikelc. Tentukan berapa banyak kata yang ingin dicapaid. Mulai menulisTidak semua penulis membutuhkan alur produksi seperti itu. Namun bagi Anda yang baru mulai untuk menulis konten artikel, alur tersebut cukup membantu proses kerja Anda sehingga lebih rapi dan EditingSetelah selesai membuat artikel yang diinginkan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan tahap terakhir dalam produksi adalah editing atau sunting. Bagian sunting sangat penting karena tahap ini akan menentukan apakah konten yang telah kita tulisa layak untuk diterbitkan atau beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap editing diantaranya adalaha. Tata bahasaSebagaimana saya jelaskan di atas, bahasa harus sesuai dengan target market yang ditentukan. Anda harus bisa menulis artikel yang memiliki bahasa konsisten dari awal artikel hingga akhir. Jangan sampai di awal Anda menggunakan bahasa anak muda yang gaul, yang informal, kemudian di pertengahan sampai akhir Anda menggunakan bahasa formal yang kaku dan Salah ketikSalah ketik meski sepele, jangan sampai terjadi dalam naskah. Kita harus benar-benar pastikan bahwa artikel yang telah diterbitkan minim salah ketik sehingga pembaca tidak kebingungan dan tidak merasa bahwa materi yang mereka baca dibuat dengan serampangan. Sebab jika itu terjadi, reputasi brand sebagai penerbit konten bisa Perhatikan judulJudul artikel harus bisa menarik perhatian. Saat ini brand harus bersaing dengan jutaan artikel konten lainnya yang bertebaran di internet. Sehingga brand harus mampu untuk membuat artikel yang menarik bagi pembaca agar mereka mau juga harus berhati-hati untuk tidak menggunakan judul yang hanya mencuri perhatian namun artikel tidak memiliki isi. Bahkan jangan sampai Anda menggunakan click bait yang menipu. Benar, Anda akan mendapatkan banyak klik, namun brand Anda bisa tercoreng karena dianggap tidak Call to actionSeruan aksi atau call to action merupakan pembeda antara artikel jurnalisme dengan artikel content marketing. Dalam tujuan marketing, tentu saja tujuan komersial merupakan inti utamanya. Sehingga diperlukan seruan aksi yang efektif agar pembaca mau untuk melakukan sesuatu sesuai arahan adanya call to action, konten artikel yang telah dibuat tentu akan sia-sia saja. Sebab pembaca hanya akan menganggapnya sebagai bacaan biasa sama seperti benar call to action yang ingin disematkan dalam artikel. Pastikan seruan aksi yang digunakan telah sesuai dengan target marketing yang ingin Materi interaktifMembuat konten artikel bukan berarti seluruh naskah hanya berisi teks. Dalam dunia digital seperti saat ini, penyajian materi konten bisa sangat interaktif. Anda jangan terpaku hanya menulis teks tetapi juga harus memasukkan gambar, ilustrasi, audio atau bahkan video untuk membuat konten artikel Anda membantu pembaca untuk tetap meneruskan baca, materi interaktif dalam artikel juga akan membantu dalam hal optimalisasi mesin pencari. Itu sebabnya, Anda harus benar-benar perlu untuk menyematkan materi Tautkan referensi terkaitMembuat konten tentu sangat sulit dilakukan tanpa mendapatkan referensi-referensi. Seperti yang saya jelaskan di atas, data adalah salah satu aspek penting dalam artikel content marketing. Sehingga saat Anda menggunakan data-data atau informasi yang telah ada sebelumnya, akan sangat bijak jika Anda menyantumkannya dalam hal yang perlu diperhatikan dalam tahap sunting tersebut akan membantu memoles artikel konten yang telah dibuat menjadi lebih baik dan berkualitas. Sehingga Anda jangan sampai mengabaikan proses DistribusiSetelah Anda memproduksi artikel untuk content marketing. Tugas selanjutnya adalah mendistribusikan konten yang telah dibuat. Tanpa distribusi ibarat Anda telah memproduksi barang, namun tidak disalurkan ke konsumen maka tidak akan ada yang mengonsumsinya atau tidak ada yang menggunakan, maka bisnis tidak akan berjalan. Dan Anda akan berhenti memproduksi karena tidak ada lagi sumber daya yang digunakan untuk produksi secara konten artikel Anda sesuai dengan perencanaan yang telah Anda buat. Lihat kembali bagian kanal distribusi. Apakah kanal tersebut sesuai dengan konten artikel yang Anda kembali apakah kanal tersebut bisa maksimal jika digunakan untuk distribusi konten artikel dengan panjang kata lebih seperti yang saya tulis ini tentu tidak cocok jika disajika melalui Instagram misalnya. Juga tidak cocok untuk disajikan melalui kanal Telegram. Kanal yang cocok adalah website atau blog. Kemudian sosial media bisa berfungsi sebagai promotor yang menyebarkan konten secara lebih harus merencanakan distribusi jauh-jauh sebelum konten selesai diproduksi. Agar saat penayangan artikel, Anda tidak lagi kebingungan harus melakukan apa. Apalagi jika artikel yang dibuat sangat sensitif dengan waktu atau momen. Jangan sampai Anda ketinggalan momen sehingga konten yang Anda telah buat malah kadaluarsa dan tidak jika konten artikel Anda tidak sensitif waktu, Anda bisa mendistribusikannya berulang-ulang kali di periode tertentu. Neil patel pun menyarankan hal ini karena konten yang tidak sensitif waktu akan tetap relevan selama informasi yang disajikan masih cocok dengan kondisi7. Ukur HasilTahap terakhi adalah, mengukur hasil. Mengetahui hasil yang diperoleh dari konten artikel sangatlah penting karena akan menentukan apakah Anda perlu untuk memproduksi kembali konten artikel serupa atau melihat angka ukuran seperti berapa jumlah orang yang klik? berapa jumlah orang yang membaca? berapa lama orang menghabiskan waktu untuk membaca? berapa banyak orang yang membagikan konten? Maka Anda bisa melihat seperti apa dampak dari konten artikel yang telah Anda Content Marketing InstituteAlat ukur keberhasilan juga akan bisa memperkirakan berapa investasi yang harus dikeluarkan untuk mencapai target marketing yang diinginkan. Ingat content marketing adalah tentang mencapai tujuan marketing. Sehingga Anda harus bisa melihat bagaimana content marketing memberikan dampak pada bisnis marketing memiliki tahapan-tahapan yang sama seperti produksi konten pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada tujuannya yakni untuk mencapai target marketing yang telah sebagai pemilik brand juga harus memahami bahwa content marketing adalah bagian dari skema marketing, sehingga dampak yang dihasilkan bukanlah tentang meningkatkan jumlah penjualan secara langsung melainkan untuk membuat brand bisa selalu berkomunikasi dan dekat dengan content marketing adalah sebuah marathon, bukan lari jarak dekat yang bisa menghasilkan dampak dalam waktu yang singkat. Content marketing lebih tentang bagaimana Anda tetap dipercaya dan hadir setiap pelanggan membutuhkan teruslah membuat konten artikel setiap saat, ulangi proses-proses di atas bila Anda percaya bahwa content marketing memang memberikan dampak pada bisnis Anda. Untuk mempelajari lebih detail tentang content marketing, Anda bisa menuju artikel kasih telah membaca. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.—Artikel ini merupakan bagian dari publikasi TEKNOIA Creative. Untuk Anda yang tertarik untuk mendapatkan update seputar content marketing setiap minggu, bisa follow TEKNOIA di Ikuti juga TEKNOIA di channel Telegram. - Keuntungan yang dapat diberikan dengan adanya penggunaan internet marketing ini bagi perusahaan yaitu mampu menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh pesaing, target adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog berkelanjutan. transaksi binis secara elektronik dan dengan biaya yang rendah, email dan data files dapat dipindahkan kepada konsumen yang terpilih atau semua konsumen dalam hitungan detik, jalur proses penjualan langsung dari produsen ke pengguna tanpa harus melewati jalur distribusi klasik, dapat menambahkan produk untuk dipasarkan secara cepat dan melakukan perubahan dalam rencana penjualan dengan sangat cepat, dapat melacak kegiatan penjualan yang sudah terjadi, langkah-langkahnya dan hasil yang didapat, dapat mengawasi pesaing, menciptakan dialog antara perusahaan dengan konsumen, dapat mendistribusikan program dan informasi tentang produk melalui email atau file marketing lebih menekankan pada konsep pull medium daripada push medium. Bentuk pemasaran ini pada dasarnya merupakan situs publik yang sangat besar dijaringan komputer dengan berbagai tipe yang berbeda dan berasal dari berbagai negara di seluruh dunia satu sama lainnya ke dalam suatu wadah informasi yang sangat besarBerikut adalah Beberapa Tahap Membuat Internet marketing1. Framing the Market Opportunity Membentuk Peluang Pasar Tahap pertama dalam internet marketing membentuk peluang pasar dan mengumpulkan data dari sistem online maupun offline untuk menciptakan penilaian peluang. Pada tahap ini terdapat 6 bagian dari suatu metodologi sederhana untuk mengevaluasi dan membentuk peluang pasar, antara lain Mengidentifikasi Peluang dalam Value System Baru atau yang ada. langkah pertama dari membentuk peluang bisnis adalah secara luas mengidentifikasi tempat dimana perusahaan baru akan ikut serta. Tujuannya adalah untuk mendeklarasi apa yang ada di dalam dan di luar pertimbangan model bisnisMengidentifikasi Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi. menciptakan nilai baru didasarkan pada pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih baik. Pelanggan dapat saja berpindah ke produk atau jasa perusahaan lain apabila perusahaan tidak mampu memenuhi kebutuhan dan mengkomunikasikan valuenya secara efektif kepada Target Segmentasi. Perusahaan harus mengetahui konsumen yang atraktif yang akan dikejar, pengalaman yang dibutuhkan oleh konsumen, memberikan penawaran yang menarik untuk pelanggan, mengetahui batasan-batasan yang harus dilewati perusahaan untuk bisa mengajak konsumen ikut serta dalam Peluang berdasarkan Sumberdaya perusahaan untuk Keuntungan. Sistem sumber daya resource system adalah sekumpulan aktivitas– aktivitas individu dan organisasi serta asset yang terpisah, yang jika disatukan bersama akan menciptakan kapabilitas bagi organisasi. Kapabilitas ini memungkinkan perusahaan untuk melayani kebutuhan–kebutuhan Daya Tarik Peluang Kompetitif, Teknologi dan Keuangan. Terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan untuk menentukan ciri dan skala peluang seperti, Intensitas Persaingan, Dinamika Pelanggan, Kerentanan Teknologi, Mikro Penilaian ”Go/No Go”. Tahap ini menentukan apakah perusahaan akan mengambil keputusan. Go atau No-Go dari hasil analisis ke dalam tahap implementasi, dengan membuat aplikasi emarketing, maupun tidak perlu dilanjutkan karena kurang memenuhi persyaratan atau tolak ukur dari analisis terhadap beberapa faktor. 2. Formulating the Marketing Strategy Memformulasikan strategi pemasaranStrategi pemasaran meliputi segmentasi segmentation, penentuan sasaran targeting dan penentuan posisi positioning. Strategi ini kemudian di dukung oleh program pemasaran yang melibatkan putusan yang terkait dengan marketing-mix yang meliputi harga price, produk product, promosi promotion dan distribusi distribution.3. Designing the Customer Experience Mendesain pengalaman pelangganPengalaman pelanggan customer experience merupakan persepsi dan interpretasi yang ditargetkan terhadap konsumen pada semua rancangan yang dialami ketika berinteraksi dengan perusahaan. Perusahaan harus memahami jenis pengalaman pelanggan yang perlu dihasilkan untuk memenuhi peluang pasar. Pengalaman tersebut harus berkorelasi dengan strategi pemasaran dan positioning perusahaan. Pengalaman pelanggan customer experience biasa didefinisikan sebagai interpretasi dari pertemuan lengkap pemakai situs, dari pandangan awal pada homepage sampai pengalaman pembelian, meliputi keputusan seperti apakah akan membuat sebuah shopping Crafting the Customer Interface Merancang interface bagi pelangganinterface merupakan representasi virtual dari pemilihan nilai proposisi suatu perusahaan. Internet telah mengubah tempat pertukaran dari marketplace seperti interaksi face-to-face menjadi marketspace seperti interaksi screen-to-face. Perbedaan utama sifat hubungan pertukaran sekarang ditengahi oleh interface teknologi. Dengan perpindahan dari hubungan antarmuka people–mediated menjadi technology–mediated, terdapat sejumlah pertimbangan perancangan interface yang Designing the Marketing Program Merancang program pemasaranSetelah melalui tahap satu sampai tahap empat, perusahaan seharusnya telah mempunyai arah strategi yang jelas. Perusahaan telah memutuskannya berdasarkan berdasarkan pada segmen pasar dan posisi yang spesifik. Pada tahap ke-5 ini akan mendesain serangkaian tindakan pemasaran untuk memindahkan target pelanggan dari kewaspadaan awareness menjadi suatu Leveraging Customer Information Through Technology Memperluas informasi pelanggan melalui teknologiDalam lingkungan yang terfokus pada pelanggan, perusahaan harus dapat bertindak berdasarkan 3 keputusan kunci berikut ini Memilih target pasar dengan strategis Market Research. Mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan dan strategi peralatan yang akan digunakan dalam mendapatkan pelanggan yang ditargetkan Database. Menilai keuntungan jangka panjang dari pelanggan dan mempertahankan pelanggan inti Customer Relationship Management7. Evaluating the Marketing Program Mengevaluasi program pemasaranPada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap keseluruhan program pemasaran untuk mengetahui apakan suatu program pemasaran sudah mencapai sasaran. Untuk menentukan hasil pemasarannya, perusahaan dapat menggunakan parameter metriks untuk mengukur kesuksesan dari program internet marketing tersebut cocok dengan objektif dari Lengkap Internet MarketingInternet marketing menciptakan perubahan prilaku yang mendasar dalam bisnis dan konsumen serupa dengan yang terkait dengan pengenalan mobil dan telepon yang mengurangi kebutuhan untuk pendekatan channel. e-marketing menggunakan internet sebagai..SelengkapnyaApa Manfaat internet marketing?Pemasaran online memberikan manfaat pada konsumen maupun marketer. Manfaat tersebut memberikan keuntungan bagi konsumen dan marketer Kotler & Armstrong, Principles of Marketing, 2010, p. 516... SelengkapnyaPengaruh Internet MarketingPerkembangan dunia bisnis dan semakin kuatnya persaingan, membuat perusahaan merasa terbebani dalam menjalankan bisnis mereka. Hal tersebut membuat para pembisnis mengeluarkan strategi pemasaran yang efektif untuk mendapatkan laba dan mempertahankannya. Salah satu...Selengkapnya

tahapan membuat internet marketing setelah menentukan calon pembaca adalah